Tips Sukses Alkitabiah

Setiap orang menginginkan kesuksesan dalam hidupnya. Masing-masing dari mereka memiliki definisi yang berbeda-beda mengenai apa itu sukses atau kata-kata yang sepadannya. Namun, apapun definisinya, hal itu pasti berkaitan dengan kebahagiaan seseorang karena kesuksesan yang sesungguhnya selalu membuat orang yang meraihnya sukacita.

Semua kita sama-sama setuju bahwa keberhasilan itu harus diraih. Ia tidak datang dengan sendirinya, walaupun Tuhan sebenarnya sudah merancangkan dalam hidup Anda, jauh sebelum Anda diciptakan di dunia ini. Alkitab memiliki pandangan sendiri bagaimana meraih hal yang menjadi topic bahasan kali ini, dan berikut adalah caranya:

Berserah - setiap kesuksesan yang diraih oleh anak-anak Tuhan baik itu secara material maupun spiritual harus didasarkan bahwa itu semua karena kuasa-Nya Tuhan. Tokoh-tokoh dalam Alkitab seperti Abraham, Nuh, Nehemia, Daud, bahkan Raja Salomo sekali pun, sebelum mendapatkan semua kekayaan yang berlimpah, yang mereka lakukan pertama kali adalah berserah kepada otoritas Tuhan.

Ketaatan - Mereka yang benar-benar diberkati oleh Tuhan telah memperlihatkan sebuah keinginan yang kuat untuk menggunakan kekayaan meraka bagi kemuliaan Tuhan. Sebuah dedikasi yang teguh agar tetap bisa berjalan dalam jalan-jalan Tuhan adalah tanda dari seorang yang mengasihi Allah.  "Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang," (2 Korintus 9:13) .  

 

Kegigihan - Satu atribut dari orang yang sukses adalah kegigihan dalam menghadapi masalah. Terlalu sering hari ini orang Kristen yang hidup oleh doktrin "pintu terbuka" menyerah setiap kali rintangan menghadang. Jika umat Tuhan mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan, dunia akan menganggap kita pecundang. Tidak ada dan tak seorang pun yang dapat mengguncangkan iman orang-orang percaya sejati setelah kehendak Allah ini dipahami. Bukti ini dapat diamati dalam kehidupan setiap hamba Allah (lihat Ester 4:16, Nehemia 6:11, Kisah Para Rasul 21:13).

Untuk menjadi sukses baik secara rohani maupun jasmani, seorang Kristiani harus bersedia untuk melepaskan semua hak dan menerima rencana Allah. Rencana Allah tidak selalu memberikan yang terbaik atau yang paling baik, tetapi itu akan selalu menyediakan kecukupan. Allah menempatkan orang-orang percaya di setiap tingkatan dalam masyarakat untuk melayani orang-orang di sekitar mereka. "Itu tidak tergantung pada orang yang dikehendaki atau orang yang berjalan, tetapi pada Allah yang memiliki belas kasihan" (Roma 9:16).

 

Sumber : cbn.com/bm

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles